yeezy pas cher Kebutuhan gizi ibu hamil jauh lebih banyak dibandingkan sebelum ia berbadan dua. Oleh karena itu, menjaga kecukupan nutrisi semasa hamil sangatlah penting, tidak hanya untuk mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga untuk kesehatan sang ibu.
Sejak awal kehamilan, dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen kehamilan agar kebutuhan gizi bayi tercukupi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ibu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari asupan makanan hariannya. Ada empat jenis nutrisi yang paling dibutuhkan ibu hamil sejak awal kehamilannya:
1. Asam Folat
Zat gizi ini sangat penting untuk membentuk sel-sel baru pada janin. Konsumsi asam folat yang cukup dapat mencegah timbulnya cacat bawaan seperti spina bifida (tulang belakang bayi tidak menutup seluruhnya). Idealnya, ibu hamil mulai mengonsumsi makanan yang kaya folat ataupun suplemen folat saat merencanakan kehamilan, karena pembentukan sistem saraf, organ reproduksi serta organ vital seperti otak dan jantung bayi berlangsung di trimester pertama.
Kebutuhan harian: 600 mikrogram
Sumber alami: sayuran hijau, jeruk, bit, kembang kol, stroberi, kacang-kacangan, biji-bijian
2. Zat Besi
Ibu hamil membutuhkan zat besi yang cukup untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Sel darah merah berfungsi mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh ibu, plasenta, serta janin. Ibu hamil yang menderita anemia akan terlihat pucat, lemas, sering kelelahan, sakit kepala atau pusing. Ibu juga memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau secara prematur.
Kebutuhan harian: 27 mikrogram
Sumber alami: sayuran hijau, daging tanpa lemak, oatmeal, kacang-kacangan
3. Kalsium
Selama hamil, kebutuhan kalsium ibu akan mengalami peningkatan yang signifikan. Konsumsi kalsium yang cukup semasa kehamilan sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Bukan hanya itu, kalsium juga dapat membantu mencegah pembekuan darah, serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Kebutuhan harian: 1.000 miligram
Sumber alami: susu, keju, tahu, tempe, sayuran hijau
4. Vitamin D
Sama seperti kalsium, vitamin D juga berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, vitamin D juga bertugas membantu penyerapan kalsium dan metabolisme fosfor di tubuh. Kekurangan vitamin D dapat membuat anak kelak berisiko terhadap penyakit rakitis, yaitu pelunakan pada tulang akibat kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D.
Kebutuhan harian: 10 mikrogram
Sumber alami: susu, minyak ikan, ikan berlemak, kuning telur
Meski sudah mengonsumsi suplemen kehamilan, bukan berarti ibu hamil boleh makan sembarangan. Suplemen kehamilan sifatnya adalah nutrisi pelengkap bagi ibu hamil. Tetap praktikkan pola makan sehat sehari-hari, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Menurut the American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), setiap hari ibu hamil harus mengonsumsi asupan makanan yang beragam, dan selalu terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.