Kehamilan merupakan momen spesial bagi Comprar Calzoncillos Calvin Klein seorang ibu. Kondisi fisik ibu sejak awal kehamilan mengalami perbedaan bila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Menurut Muhtasor (2013) kehamilan merupakan periode dramastis terhadap kondisi biolobis wanita disertai dengan perubahan-perubahan psikologis dan terjadinya proses adaptasi terhadap pola hidup dan proses kehamilan itu sendiri. Ada banyak tanda yang menyertai kehamilan pada seorang ibu. Berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Namun demikian, meskipun tanda tersebut sudah dirasakan, tetap belum bisa dipastikan seorang ibu positif hamil atau tidak, perlu dilakukan tes khusus oleh dokter untuk memastikan kehamilan ibu (Anonim, 2012). Berikut ini adalah tanda-tanda dugaan adanya kehamilan:
- Amenorea (terlambat datang bulan). Setiap bulan seorang wanita normal menghasilkan satu sel telur. Jika tidak dibuahi oleh sel sperma maka sel telur tersebut akan luruh dan keluar dalam bentuk darah haid. Sebaliknya, bila sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma maka tidak terjadi proses pengeluaran darah haid dan terbentuk janin dalam rahim. Terbentuknya janin dalam rahim secara alami akan menghentikan siklus menstruasi seorang wanita (Anonim, 2012).
- Mual dan muntah (emesis). Menurut Manuaba, dkk (2010) pengaruh estrogen dan progesterone menyebabkan pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Peningkatan kadar hormon estrogen juga menyebabkan pencernaan makanan dalam usus berlangsung lebih lambat dari biasanya sehingga wanita akan mengalami mual di pagi hari. Jika makanan tidak segera dicerna dalam tubuh, maka segala makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan ditolak. Mual dan muntah, terutama pada pagi hari disebut sebagai morning sickness. Namun, ada juga ibu yang tidak mengalami muntah. Morning sickness umumnya terjadi pada saat kehamilan menginjak usia dua minggu sampai delapan minggu. Namun pada sejumlah wanita rasa mual ini bisa bertahan sampai usia kehamilan beberapa bulan. Akibat hal tersebut pada umumnya nafsu makan berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan makan sayuran segar, mengkonsumsi susu khusus ibu hamil dan menghindari banyak minum setelah makan (Anonim, 2012).
- Menurut Manuaba, dkk (2010) wanita hamil sering mengingikan makanan tertentu atau biasa disebut dengan istilah ngidam.
- Mudah lelah dan pingsan (sinkope). Para wanita seringkali mengalami kelelahan yang berlebihan pada masa awal kehamilan. Menurut ilmu kedokteran, hal ini disebabkan oleh peningkatan kinerja tubuh untuk memompa hormon dan memproduksi lebih banyak darah untuk mengedarkan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk untuk Kebutuhan energi pada ibu hamil juga berlipat ganda dan mengakibatkan fisiknya mudah lelah (Anonim, 2012). Sedangkan pingsan menurut Manuaba, dkk (2010 ) terjadi karena adanya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menyebabkan pingsan. Keadaan ini menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu.
- Payudara tegang. Menurut Manuaba, dkk (2010 ) pengaruh estrogen-progesteron dan somatomamotrofin menimbulkan deposit (penimbunan) lemak, air, dan garam pada payudara. Payudara membesar dan Ujung saraf tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama. Selain payudara puting susu juga akan terasa nyeri bila dipegang. Proses pembesaran payudara terjadi secara alami untuk persiapan produksi susu bagi bayi. Bagi wanita yang memiliki payudara kecil, perubahan ini makin memperjelas tanda-tanda bahwa dia sedang hamil untuk pertama kali (Anonim, 2012).
- Sering miksi (buang air kecil) . Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh sehingga ibu sering buang air kecil. Gejala ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan, yaitu usia kehamilan satu sampai tiga bulan. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang (Manuaba dkk, 2010 ).
- Susah buang air besar (konstipasi atau obstipasi). Menurut Manuaba, dkk (2010 ) pengaruh progesterone dapat menghambat peristaltis (gerakan) usus. Penumpukan makanan terjadi terus menerus sementara proses pengeluaran tubuh tidak berjalan lancar, maka kondisi ini akan menyebabkan susah buang air besar (Anonim, 2012).
- Pigmentasi kulit. Keluarnya Melanophore Stimulating Hormone (MSH) hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi kulit di sekitar pipi, pada dinding perut, dan sekitar payudara (Manuaba dkk, 2010 ).
- Epulis adalah hipertrofi (pembesaran) gusi. Epulis pada ibu hamil disebut epulis gravidirum. Iritasi lokal seperti plak merupakan penyebab yeezy pas cher primer epulis gravidarum sama halnya seperti pada ibu yang tidak hamil, tetapi perubahan hormonal yang menyertai kehamilan dapat memperberat reaksi keradangan pada gusi oleh iritasi lokal. Iritasi lokal tersebut adalah kalkulus/plak yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan, tambalan kurang baik, gigi tiruan yang kurang baik (Pratama, 2011).
- Varises atau penampakan pembuluh darah vena. Karena pengaruh dari estrogen dan progesterone terjadi penampakan pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah itu terjadi di sekitar genetalia eksterna (alat kelamin yang tampak dari luar), kaki, betis, dan payudara. Penampakan pembuluh darah ini dapat menghilang setelah persalinan (Manuaba dkk, 2010 ).
Daftar Pustaka:
Anonim. 2012. Tanda-tanda Awal Kehamilan.
Manuaba, I.A.C, Manuba I.B.G.F, Manuaba I.B.G. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Muhtasor, 2013. Model Konseling Berbasis Penyembuhan Spiritual untuk Mereduksi Kecemasan (Studi Pengembangan Model Konseling pada Ibu Hamil Pertama Trimester Ketiga). Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indoesia.
Pratama, A. 2011. Epulis Adalah.